Kembali ke => Kumpulan mata kuliah Teknik Informatika
PERTEMUAN 1
TERMINOLOGI
TERMINOLOGI ANALISA : Suatu kegiatan yg dimulai dari proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan (case) yg ada.
SISTEM : Seperangkat unsur2 yg terdiri dari manusia, mesin/alat & prosedur serta konsep2 yg dihimpun menjadi satu utk maksud & tujuan bersama.
INFORMASI :Data yg telah diolah menjadi bentuk yg lebih berguna & berarti bagi yg menerimanya
PROF.Dr.Mr.S.PRAJUDI A. Sistem adalah suatu yg terdiri dari obyek, unsur2 atau komponen2 yg berkaitan & berhubungan satu sama lainnya, sehingga unsur2 tersebut merupakan satu kesatuan proses.
DRS. KOMARUDDIN Sistem adalah suatu susunan yg teratur dari kegiatan yg berhubungan satu sama lainnya serta prosedur2 yg berkaitan utk melaksanakan & memudahkan pelaksanaan kegiatan dari suatu organisasi
PENGERTIAN SUB SISTEM
GORDON B. DAVIS Sistem dibagi menjadi beberapa faktor atau unsur-unsur kedalam subsistem2.
NORMAN. L.ENGER Suatu sub-sistem adalah serangkaian kegiatan yg dpt ditentukan
identitasnya
HUBUNGAN SISTEM DENGAN SUBSISTEM
KARAKTERISTIK SISTEM (penggambaran sistem secara logik)
COMPONENTS (komponen)
BOUNDARY (batasan sistem)
ENVIRONMENTS (lingkungan luar sistem)
INTERFACE (penghubung sistem)
INPUT (masukan)
OUTPUT (keluaran)
PROSES (pengolahan sistem)
OBJECTIVES & GOAL (sasaran dan tujuan sistem)
KLASIFIKASI SISTEM
1. SISTEM ABSTRAK vs SISTEM FISIK
2. SISTEM ALAMIAH vs SISTEM BUATAN MANUSIA
3. DETERMINAN SISTEM vs PROBABILISTIK SISTEM
4. SISTEM TERTUTUP vs SISTEM TERBUKA
PERSONIL SISTEM
Aspek Sistem Komputerisasi : Software, Hardware, Brainware
BRAINWARE (Personil) yaitu
1. EDP MANAGER
2. SISTEM ANALIS
3. PROGRAMMER
4. OPERATORKOMPUTER
5. DATA ENTRY
6. TEKHNISI KOMPUTER
SISTEM ANALIS
FUNGSI ANALIS SISTEM
- Mengidentifikasi Masalah Kebutuhan User
- Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai
- Memilih alternatif metode pemecahan masalah
- Merencanakan dan menerapkan rancangan sistem.
TUGAS SISTEM ANALIS
1. Mengumpulkan & Menganalisa Dokumen
2. Menyusun Dan Menyajikan Rekomendasi
3. Merancang Dan Mengidentifikasi Sistem
4. Menganalisa Dan Menyusun Biaya
5. Mengawasi Kegiatan Penerapan Sistem
PRIBADI ANALIS SISTEM
1. Mampu Bekerja sama
2. Berkomunikasi dgn Baik
3. Bersikap Dewasa
4. Sopan Santun
5. Mempunyai Pendirian
6. Bersikap Tegas
7. Bertindak secara Metodik
8. Akurat
9. Kreatif
PERTEMUAN 2
INFORMASI
KONS E P DASAR
INFORMAS ADALAH DATA YANG T E LAH DIOLAH MENJADI BENTUK YANG LEBIH BERGUNA DAN BERARTI BAGI YANG MENERIMANYA.
KUALITAS INFORMASI Akurat, Tepat Waktu, Relevan
NILAI INFORMASI Manfaat dan Biaya Yang Dikeluarkan
INFORMASI UNTUK ORGANISASI
*) TIPE INFORMASI DARI TOP DOWN BERSIFAT TERSARING
*) TIPE INFORMASI DARI DOWN TOP BERSIFAT TERINCI
1. TOP MANAGER, Informasi sbg pendukung perencanaan & perumusan kebijakan
2. MIDLE MANAGER, Informasi sbg alat bantu planning & decision maker
3. LOW MANAGER, Informasi sbg pendukung operasi manajemen sehari2
4. STAFFING, Informasi untuk mengolah transaksi suatu proses
Sistem Informasi suatu sistem di dlm suatu organisasi yg mempertemukan kebutuhan proses dgn laporan2 yg diperlukan
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
1.INPUT BLOCK
2.MODEL BLOCK
3.OUTPUT BLOCK
4.TECHNOLOGY BLOCK
5. DATABASE BLOCK
6. CONTROL BLOK
ORGANISASI SISTEM INFORMASI.
Unsur-unsur :
1.Manusia
2.Sasaran
3.Tempat Kedudukan
4.Pekerjaan
5. Tehnologi
6. Struktur
7. Lingkungan
Prinsip-prinsip : Bahwa Tujuan dan Sasaran Organisasi Sistem harus
1. Jelas
2. Mudah dipahami
3. Diterima
4. Tugas Pokok & Fungsi Jelas
5. Pembagian TugasTugas Jelas
6. Fungsionalis
7. Koordinasi,Integrasi, Sinkronisasi
8. Kontinuitas
9. Fleksibilitas
10. Sederhana
11. Pendelegasian
12. Pengelompokan
13. Kesatuan arah
14. Kesatuan perintah
PERTEMUAN 3
TAHAPAN PROSES BANGSIS
TUJUAN BANGSIS
Mengorganisasikan sistem informasi yg baru yg mampu mengatasi berbagai masalah yg terdapat dalam suatu organisasi.
PERLUNYA BANGSIS
1. Adanya problem yang timbul pada sistem yang lama
2. Al. Krn ketidakberesan sistem, Pertumbuhan Organisasi. Dll
3. Untuk meraih kesempatan2 (opportunities)
4. Adanya instruksi2 (directives)
PRINSIP BANGSIS
1. Sistem yg dikembangkan untuk manajemen
2. Sistem yg dikembangkan adalah investasi modal yg besar
3. Sistem yg dikembangkan memerlukan orang orang yg terdidik
4. Tahapan dan Tugas yg harus dilakukan
5. Proses BangSis tidak harus urut
6. Jangan takut membatalkan proyek
7. Dokumentasi harus ada sbg pedoman dalam bangsis
PENINGKATAN YANG DIHARAPKAN PADA BANGSIS
1. PERFORMANCE (Kinerja)
2. INFORMATION (Informasi)
3. ECONOMY (Ekonomi)
4. CONTROL ( Pengawasan )
5. EFFICIENCY ( Efisiensi )
6. SERVICES ( Servises )
KERANGKA TUGAS BANGSIS (TINGKAT PENGENDALIAN)
Tingkat Kendali Atas, Menengah, Bawah
1. Tahap Pra-Pelaksana BangSis (Perencanaan Proyek Sistem)
A. Merencanakan Proyek Sistem
– Mengkaji Tujuan, Perencanaan Strategi & Taktik perusahaan.
– MengIdentifikasikan Proyek-proyek Sistem
– Menetapkan Sasaran Proyek Sistem
– Menetapkan Kendala Proyek Sistem
– Menentukan Prioritas Proyek
– Membuat Laporan Perencanaan Sistem
– Persetujuan Manajemen
B. Mempersiapkan Proyek yang akan dikembangkan
Menunjuk Team Analis
Mengumumkan Proyek BangSis
C. Mendefinisikan Proyek Yang Dikembangkan
MengIdentifikasi Proyek Sistem
Melakukan Studi kelayakan
Menilai kelayakan Proyek Sistem
Membuat Usulan Proyek Sistem
Persetujuan Manajemen
TAHAP-TAHAP PEMBANGUNAN SISTEM
1. TAHAP INVESTIGASI
• Studi Awal (Initial Investigation)
• Studi Kelayakan (Feasibility Study)
2. TAHAP ANALISA
• Pembahasan Sistem Berjalan
• Penentuan Kebutuhan Sistem Baru
• Rancangan Sistem Baru
3. TAHAP RANCANGAN
• Rancangan & Spesifikasi Teknis
• Pembuatan Program-program
• Training User
4. TAHAP IMPLEMENTASI
• Test Sistem (Konversi)
• Pemasangan dan Peralihan Sistem
• Review Hasil Implementasi
• Laporan Pembangunan Sistem
FASE – DAUR HIDUP BANGSIS
1. INVESTIGATION PHASE
2. FASE ANALISA & RANCANGAN SISTEM
3. FASE RANCANGAN SECARA DETAIL & PENERAPANNYA
4. INSTALLATION PHASE
5. FASE REVIEW
PERTEMUAN 5
PENDEKATAN SISTEM
1. Ditinjau dari SASARAN yang akan dicapai
a. Pendekatan Sepotong (PIECEMEAL APPROACH)
b. Pendekatan Sistem (SYSTEMS APPROACH)
2. Ditinjau dari cara MENENTUKAN KEBUTUHAN SISTEM
a. Pendekatan Bawah-Naik (BOTTOM-UP APPROACH)
b. Pendekatan Atas-Turun (TOP DOWN APPROACH)
3. Ditinjau dari cara MENGEMBANGKANnya
a. Pendekatan Menyeluruh ( TOTAL-SYSTEMS APPROACH)
b. Pendekatan Modular (MODULAR APPROACH)
4. Ditinjau dari TEKNOLOGI yang digunakan :
a. Pendekatan Lompat Jauh (GREAT LOOP APPROACH)
b. Pendekatan Berkembang (EVOLUTIONARY APPROACH)
5. Ditinjau dari METODOLOGI yang digunakan :
a. Pendekatan Klasik (CLASSICAL APPROACH)
b. Pendekatan Terstruktur (STRUCTURED APPROACH)
METODOLOGI BANGSIS
Definisi :
Metodologi
Metode
Algorithma
Metodologi BangSis
KLASIFIKASI METODOLOGI
1. Functional Decomposition MethodologiesYang Termasuk pada metode ini :
a. HIPO (Hierarchy Input Proses Output)
b. ISR (Iteractive Stepwise Refinement)
c. Information Hiding
2. Data Oriented Methodologies
Dikelompokkan dalam :
a. Data Flow Oriented Methodologies, Yang termasuk dlm metode ini :
1. DFD
2. SADT
3. SSAD
4. Composite Design
b. Data Structure Oriented Methodologies, Yang termasuk dalam metode ini :
1. Jackson SystemDesign
2. Warrier/Or
c. Prespective Methodologies, Yang termasuk dalam metode ini :
a. ISDOS (Information Systems Design and Operation Systems)
b. PLEXSYS
c. PRIDE
PERTEMUAN 9
TAHAP ANALISA SISTEM
TUJUAN :
Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada manajer di dalam pelaksanaan kegiatan opersional perusahaan.
1. Membantu para Decision Maker utk mendapatkan bahan perbandingan sbg tolok ukur terhadap hasil yg telah dicapai.
2. Meng-Evaluasi bentuk sistem yg lama, baik utk proses pengolahan data maupun pembuatan laporannya.
3. Merumuskan Tujuan2 yg ingin dicapai serta menyusun rencana pembangunan sistem dan langkah penerapannya.
LANGKAH DASAR ANALISA SISTEM
1. Identify
2. Understand
3. Analyze
4. Report
PRODUK/HASIL
Suatu laporan yg mendapatkan gambaran tentang rancangan sistem informasi baru dari hasil pemecahan masalah pada sistem lama.
KEGIATAN
1. Pembahasan sistem berjalan
2. Menentukan Kebutuhan sistem baru
3. Merancang Sistem Baru
PEMBAHASAN SISTEM BERJALAN
TUJUAN Mempertegas bentuk logika sistem berjalan scr konsepsional sbg bahan acuan utk penyusunan rancangan sistem yg akan diusulkan.
KEGIATAN
Mengumpulkan data awal
Menyusun dan Mengklasifikasikan data awal
Menginterpretasikan serta mengevaluasi data awal
1. MENGUMPULKAN DATA AWAL
Gunakan Kertas Kerja Analisa Dokumen (KKAD)
Usahakan untuk mendapatkan 2 lbr dari setiap dokumen yang telah berisi data.
Usahakan juga mendapatkan dokumen yang belum terisi data (blanko kosong)
2. MENYUSUN DAN MENGKLASIFIKASIKAN DATA AWAL
Kategori data dalam organisasi yang harus dikumpulkan :
1. Arus Dokumen
2. Cara Menyiapkan Dokumen
3. Isi Data & Format Dokumen
4. Klasifikasi Dokumen
5. Data Tentang Organisasi
6. Data Tentang Personil
7. Data Ttg Prosedur Kerja
8. Data Lingkungan Kerja
3.MENGINTERPRETASIKAN DAN MENGKLASIFIKASIKAN DATA AWAL
Untuk mengetahui bagaimana sistem yang ada “Seharusnya Berjalan – Should Function “ dan juga bagaimana sistem yang ada “Sesungguhnya Berjalan – Actually Function”)
PERTEMUAN 10
TOOLS SISTEM
Tools System yg digunakan utk merancang Model Sistem :
1. DFD (Data Flow Diagram) **
2. DD ( Data Dictionary) **
3. SE (Structure English)
4. DTA ( Decision Table)
5. DTE ( Decision Tree)
Fungsi TOOLS Sistem :
Untuk menjelaskan kepada user bagaimana fungsi dari Sistem Informasi dapat bekerja dgn suatu bentuk Logical Model & Physical Model
DATA FLOW DIAGRAM, adalah suatu network yg menggambarka suatu system automat/komputerisasi, manual atau gabungan dari keduanya dalam susunan berbentuk komponen system yg saling berhubungan sesuai dgn aturan mainnya.!
SIMBOL2 :
1. EXTERNAL ENTITY
2. PROSES
3. DATA FLOW
4. DATA STORE
ATURAN MAIN DFD
1. Dlm DFD tidak boleh menghubungkan antara EXTERNAL ENTITY dgn EXTERNAL ENTITY secara langsung
2. Dlm DFD tidak boleh menghubungkan antara DATA STORE dgn DATA STORE secara langsung
3. Dlm DFD tidak boleh menghubungkan antara DATA STORE dgn EXTERNAL ENTITY secara langsung (atau sebaliknya)
4. Setiap PROSES harus ada DATA FLOW yg masuk dan ada DATA FLOW yg keluar.
CARA MEMBUAT DFD
1. Top-Down Analysis, mulai dari umum s/d detail
2. Jabarkan proses s/d sedetail mungkin.
3. Pelihara Konsistensi Entity, Proses, Data Flow dan Data Store yang terjadi dalam Data Flow Diagram.
4. Berikan Label yg bermakna untuk tiap2 simbol.
TAHAPAN PROSES PEMBUATAN DFD
(KONSTRUKSI)
1. Buat DIAGRAM KONTEKS (Global)
2. Buat DIAGRAM NOL (0)
3. Buat DIAGRAM DETAIL (Detail/Rinci)
PERTEMUAN 11
DATA DICTIONARY
Fungsi Data Dictionary suatu katalog yang menjelaskan lebih detail tentang DFD yang mencakup proses, data flow & data store.
Hal yg harus dimuat dalam Data Dictionary
1. Nama Arus Data
2. Alias
3. Bentuk Data
4. Arus Data
5. Penjelasan
6. Periode
7. Volume
8. Struktur data
NOTASI PADA KAMUS DATA
1. NOTASI TIPE DATA
2. NOTASI STRUKTUR DATA
STRUKTUR ENGLISH
Merupakan alat utk menggambarkan suatu algoritma, sering disebut juga Pseudecode
Struktur dasar PemrogramanTerstruktur :
» Struktur Urut (Sequence Structured)
» Struktur Keputusan (Decision Structured)
» Struktur Iterasi (Iteration Structured)
Pertemuan 12
DISKUSI PROPOSAL SISTEM YANG BERJALAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN DATA FLOW DIAGRAM SERTA KAMUS DATA
STUDI KASUS DFD & KAMUS DATA
Sistem Penjualan Catering Pada Restoran Sederhana
1. Proses Pemesanan
Seorang pelanggan memesan makanan via telepon yang diterima oleh bagian penjualan dengan membuat DO, DO tersebut diteruskan ke bagian keuangan untuk dibuat nota tagihan dan diteruskan ke bagian dapur
2. Proses Mengantar & Membayar
Setelah makanan siap dan nota tagihan diterima bagian pengantaran, maka makanan akan diantar ke rumah pelanggan dengan menyerahkan nota tagihan tadi ke pelanggan Setelah pelanggan membayar tagihan, pelanggan akan menerima salinan nota, dan nota tagihan yang asli akan dikembalikan ke bagian keuangan
3. Poses Pembuatan Laporan
Dari catatan data pelanggan, pesanan dan pembayaran maka bagaian keuangan akan membuatkan laporan penjualan yang ditujukan ke pimpinan perusahaan Dari Poses yang sederhana ini buatlah Diagram Alir Data :
1. Diagram Conteks
2. Diagram Nol
3. Diagram Detail 2.0
Dari kasus tesebut diatas didapat dokumen sebagai berikut :
Restoran Sederhana
Daftar Pesanan Pelanggan
No Pelanggan : CT-002
Nama Pelanggan : Bapak Asep Bambang
No Pesanan : 011
Tanggal Pesanan : 12/08/04
No Kode Nama Harga Jumlah Total
Ur Barang Barang Satuan Beli Biaya
1 SD-05 Daging Asap 10,000 10 100,000
2 SD-09 Ayam Bakar 15,000 5 75,000
3 SD-01 Nasi 5,000 5 25,000
Total Bayar 200,000
Catatan : Dibuat Dalam 12 Box
Jakarta, 12 Agustus 2004
Penerima Petugas Pengantar
————————- ————————–
PERTEMUAN 13
ANALISA KONSEP DATABASE
Tehnik merancang model konseptual dgn model data relational
1. Tehnik Normalisasi
2. Tehnik Entity Relationship
TEKNIK NORMALISASI
Mrpkn proses pengelompokkan elemen data menjadi tabel2 yg menunjukkan entity & relasinya
Field/key yg digunakan :
a. Candidate Key
b. Primary Key
c. Alternate Key
d. Foreign Key
Tahapan Proses Normalisasi :
UnNormalized Form
First Normal Form/1Nf
Second Normal Form/2Nf
Third Normal Form/3Nf
Boyce-Codd Normal Form/BCNf
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
Proses hubungan antar file yg direlasikan dgn relation key yg merupakan primary key dari masing- masing file
Hubungan/relasi antar file
a. One To One Relationship 2 file
b. One To Many Relationship 2 file
c. Many To Many Relationship 2 file
PERTEMUAN 14
KONSEP ANALISA BERORIENTASI OBJEK
1. Pengertian dan Komponen OOA
Pengertian OOA : Adalah suatu cara menganalisa pengembangan perangkat lunak dan sistem informasi berdasarakan abstraksi objek-objek yang ada di dunia nyata. Menurut Brocks (1987) dikutip dari buku Object Oriented Modelling And Design tulisan James Rumbaugh mengemukakan bahwa bagian tersulit dari pengembangan perangkat lunak atau sistem informasi adalah tahap analisis dimana kita harus menganalisis masalah yang sangat rumit, yang kita jumpai di dunia nyata serta melakukan abstraksi terhadap masalah itu, kemudian melakukan perancangan agar dapat diimplementasikan dengan cepat dan akurat.
Komponen OOA:
• Abstraksi : Memfokuskan pada objek (Berhubungan dengan pemilihan bahasa program)
• Enkapsulasi : penyembunyian informasi dari fungsi/prosedur lainnya
• Penggabungan data dan perilaku (Fungsi)/Polimorfism
• Sharing (berbagi data/informasi)
• Penekanan pada Struktur objek, bukan prosedur
• Sinergi : saling melengkapi
2. Keunggulan OOA
• Pendekatannya lebih pada data dan bukan pada prosedur
• Program berukuran besar dapat dibagi menjadi objek-objek
• Stuktur data dirancang dan menjadi karakteristik dari objekobjek
• Fungsi-fungsi yang mengoperasikan data tergabung dalam suatu objek yang sama
• Data tersembunyi dan terlindung dari fungsi dan prosedur yang ada diluar
• Objek dapat saling berkomunikasi dengan saling mengirim message satu sama lain
• Pendekatannya adalah Bottom up approach
Paradigma :
Faktor utama dari ditemukannya pendekatan berorientasi objek adalah karena ditemukannya kekurangankekurangan pada pendekatan terstruktur, misalnya masalah biaya yang tinggi , pemeliharaan yang sulit, jangka waktu dan lamanya penyelesaian suatu proyek sistem informasi dan lain-lain. Pendekatan berorientasi objek membuat data terbungkus pada setiap fungsi/prosedur dan melindunginya terhadap perubahan yang tidak dikehendaki dari fungsi atau prosedur yang ada diluar.
SELESAI